terhenyak di antara detak jam dinding
dan suara motor yang kadang melintas
sambil menatap keluarga yang lelap
terasa kehilangan semangat juang
padahal telah terbangun ratusan jam
malu.....
seharusnya berdiri depan sana
walau tanah bergetar
saat jutaan panah mengarah
jadi panutan bagi keluarga
tapi kenapa...
tulang dan kesadaranku
tak jua bergerak
selaksa bongkah batu
menggelayut dipundak tumbuh
malam terus berjalan
tapi mata tak terpejam jua
kini betul-betul gelisah membuncah
terpojok di sudut kamar ini
dari sana terlihat pigura
bertulis Jadikanlah sholat
dan sabar sebagai penolong..
tapi tetap terasa hambar
Ya Allah...
kami bersimpuh dalam kesadaran
dan ketidaksadaran kami
Tolonglah kami dalam ketakberdayaan
yang teramat sangat lelah
terjatuh dalam jurang yang tak berujung
bangkitkanlah hati, pikiran, tubuh dan jwa
untuk terus berjuang..
Ya Allah...
berikanlah kebaikan atas setiap peristiwwa
isilah sukma keluarga kami dengan sangkaan baik
bahwa Engkau adalah yang Maha Rahman dan Rahim
Ya Allah... kami berserah
di pojok kamar ini
Surabaya, 9 Desember 2015
0 komentar:
Posting Komentar