Sebuah iklan dengan judul "The
Deaf Violin Player" atau Pemain Tuli biola memberikan nasehat kepada kita
untuk jangan takut menjadi diri sendiri. Iklan ini diuploud ke Youtube
pertengahan Agustus 2014. Walaupun iklan ini sudah lama, tetapi tetap relevan
untuk ditonton karena nilai edukasinya yang bagus sekali. Adapun durasi
penayangannya berkisar 8;05.
Ceritanya tentang
seorang gadis miskin yang tuli memainkan biola, belajar bersama dengan seorang
gadis kaya yang memainkan piano. Gadis kaya ini sering mengejeknya sebagai seekor
bebek yang ingin terbang dan menganggapnya gila serta menyuruhnya berhenti
saja, karena sesungguhnya ia iri dan tidak ingin disaingi. Gadis miskin ini
juga sering menonton pertunjukan pengamen yang memainkan biola dan bersahabat
dengannya. Kepada pengamen tersebut ia sering curhat dan menanyakan
kenapadirinya berbeda dengan orang yang lainnya. Oleh pengamen tersebut
ditanyakan balik, mengapa kamu harus sama dengan orang lain? Dari pengamen
tersebut ia belajar bahwa sesungguhnya musik adalah sesuatu yang dapat dilihat.
Caranya cukup dengan memajamkan kedua mata, maka kita dapat melihat
keindahannya. Iapun dengan tekun belajar bermain biola bersama pengamen
tersebut dan sering mengamen bersama sambil bermain biola.
Saat yang sama, gadis kaya tersebut, juga
tetap berlatih keras belajar piano, walaupun penuh dengan amarah dan
kesombongan. Bahkan guru pembimbing belajar pianonya dianggap remeh.
Suatu ketika ia melihat gadis miskin yang
tuli tersebut bermain biola di jalanan dan melihat banyak orang yang berkumpul
menonton mereka. Ketika Kontes Musik Klasik, akan diadakan, gadis kaya tersebut
merasa kuatir tersaingi dalam kontes tersebut, sehingga ia menyuruh beberapa
orang untuk mendatangi gadis tuli dan merampas biolanya hingga rusak, sehingga
ia berharap gadis tuli tersebut, tidak dapat mengikuti kontes.
Saat kontes berlangsung, gadis kaya
tersebut memukai penonton dengan permainan pianonya, sehingga merasa ialah yang
akan memenangkan kontes, apalagi ia adalah peserta terakhir. Betapa terkejutnya
ia, ketika mengetahui bahwa gadis miskin tersebut dapat hadir disaat-saat
terakhir perlombaan dengan membawa biola yang telah disambung ulang. Dan lebih
kaget lagi ketika mendengarkan bagaimana gadis bisu tersebut sambil memejamkan
mata, gadis bisu tersebut teringat terhadap seluruh peristiwa yang dialami dan
merasakan keindahan alam semesta dan mengalungkan nada-nada indah dari gesekan
biolanya, sehingga semua yang mendengarkan musik tersebut, seolah-olah dapat
melihat peristiwa dan keindahan yang dilihat oleh gadis tuli tersebut. Gadis
tuli tersebut memeperlihatkan keindahan permainan biolanya yang memukai seluruh
penonton. Gadis tuli itu, seolah berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dari
sebelumnya hanyalah kepompon. Semua orang terpaku dan menganga dan pada
akhirnya sadar dengan serentak berdiri memberikan standing aplous kepada gadis
tuli tersebut.
Walaupun kita “terganggu”, karena ternyata
ini hanyalah sebuah iklan sampho pantene, tapi kita harus melihat betapa indah
pesan yang ingin disampaikan yaitu supaya jangan pernah takut menjadi diri
sendiri. Enaknya kita lihat saja iklan tersebut, Yuk….
0 komentar:
Posting Komentar