Every person has the potential to grow and develop without limits

Selasa, 12 Januari 2016

THE DEAF VIOLIN PLAYER

Sebuah iklan dengan judul "The Deaf Violin Player" atau Pemain Tuli biola memberikan nasehat kepada kita untuk jangan takut menjadi diri sendiri. Iklan ini diuploud ke Youtube pertengahan Agustus 2014. Walaupun iklan ini sudah lama, tetapi tetap relevan untuk ditonton karena nilai edukasinya yang bagus sekali. Adapun durasi penayangannya berkisar 8;05.
Ceritanya tentang seorang gadis miskin yang tuli memainkan biola, belajar bersama dengan seorang gadis kaya yang memainkan piano. Gadis kaya ini sering mengejeknya sebagai seekor bebek yang ingin terbang dan menganggapnya gila serta menyuruhnya berhenti saja, karena sesungguhnya ia iri dan tidak ingin disaingi. Gadis miskin ini juga sering menonton pertunjukan pengamen yang memainkan biola dan bersahabat dengannya. Kepada pengamen tersebut ia sering curhat dan menanyakan kenapadirinya berbeda dengan orang yang lainnya. Oleh pengamen tersebut ditanyakan balik, mengapa kamu harus sama dengan orang lain? Dari pengamen tersebut ia belajar bahwa sesungguhnya musik adalah sesuatu yang dapat dilihat. Caranya cukup dengan memajamkan kedua mata, maka kita dapat melihat keindahannya. Iapun dengan tekun belajar bermain biola bersama pengamen tersebut dan sering mengamen bersama sambil bermain biola.
Saat yang sama, gadis kaya tersebut, juga tetap berlatih keras belajar piano, walaupun penuh dengan amarah dan kesombongan. Bahkan guru pembimbing belajar pianonya dianggap remeh.
Suatu ketika ia melihat gadis miskin yang tuli tersebut bermain biola di jalanan dan melihat banyak orang yang berkumpul menonton mereka. Ketika Kontes Musik Klasik, akan diadakan, gadis kaya tersebut merasa kuatir tersaingi dalam kontes tersebut, sehingga ia menyuruh beberapa orang untuk mendatangi gadis tuli dan merampas biolanya hingga rusak, sehingga ia berharap gadis tuli tersebut, tidak dapat mengikuti kontes.
Saat kontes berlangsung, gadis kaya tersebut memukai penonton dengan permainan pianonya, sehingga merasa ialah yang akan memenangkan kontes, apalagi ia adalah peserta terakhir. Betapa terkejutnya ia, ketika mengetahui bahwa gadis miskin tersebut dapat hadir disaat-saat terakhir perlombaan dengan membawa biola yang telah disambung ulang. Dan lebih kaget lagi ketika mendengarkan bagaimana gadis bisu tersebut sambil memejamkan mata, gadis bisu tersebut teringat terhadap seluruh peristiwa yang dialami dan merasakan keindahan alam semesta dan mengalungkan nada-nada indah dari gesekan biolanya, sehingga semua yang mendengarkan musik tersebut, seolah-olah dapat melihat peristiwa dan keindahan yang dilihat oleh gadis tuli tersebut. Gadis tuli tersebut memeperlihatkan keindahan permainan biolanya yang memukai seluruh penonton. Gadis tuli itu, seolah berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dari sebelumnya hanyalah kepompon. Semua orang terpaku dan menganga dan pada akhirnya sadar dengan serentak berdiri memberikan standing aplous kepada gadis tuli tersebut.

Walaupun kita “terganggu”, karena ternyata ini hanyalah sebuah iklan sampho pantene, tapi kita harus melihat betapa indah pesan yang ingin disampaikan yaitu supaya jangan pernah takut menjadi diri sendiri. Enaknya kita lihat saja iklan tersebut, Yuk….


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates