Every person has the potential to grow and develop without limits

Selasa, 07 Juni 2016

JANAM-JANAM (DILWALE)

Shahrukh Khan lahir di New Delhi, 2 November 1965; umur 50 tahun) atau biasa dikenal sebagai SRKadalah aktor Bollywood yang membintangi banyak film-film India terlaris. Kuch Kuch Hota Hai adalah salah satu film
fenomenalnya yang membuatnya makin dikenal di seluruh dunia. Film terkenal lainnya adalah My name is Khan dan Dilwale. Berasal dari sebuah keluarga muslim, ayahnya bernama Muhammad Mir Taz, dan ibunya Fatimah Begum. Menjalani kuliah S-1 di jurusan ekonomi pada sebuah universitas di India, dan S-2 komunikasi pada sebuah universitas Islam di India. Memulai kariernya sebagai aktor sejak masih duduk di bangku kuliah. Khan menjelma sebagai salah satu raja perfilman di jagad Bollywood dengan sukses sebagai aktor dan produser film terkenal. Ia dijuluki sebagai "King Khan", "King of Bollywood", dan "Baadshah of Bollywood". Hal ini dapat dicapainya berkat perjuangan keras dalam industri perfilman India yang selalu mengalami regenerasi dari tahun ke tahun.
Sebagaimana film india umumnya, maka akan diikuti dengan tari dan lagu. Dalam film Dilwale yang dibintanginya bersama Kajol, lagu yang menjadi soundtracknya sangat menyentuh hati. Soundtrack lagu Dilwale 's disusun oleh Pritam dan lirik yang ditulis oleh Amitabh Bhattacharya. Salah satu lagu dari soundtrack tersebut berjudul "janam-janam” yang dinyanyikan oleh Arijit Singh dan Antara Mitra dengan durasi 03.57

Adapun lirik lagu dan terjemahannya sebagai berikut :

Janam – Janam

Janam Janam Janam janam janam saath chalna yunhi.
-Kita akan berjalan bersama seperti ini di setiap kelahiran
Kasam tumhe kasam aake milna yunhi.
-sumpah demi dirimu aku akan selalu datang menemuimu seperti ini

Ek jaan hai bhale do badan ho judaa.
-Meski raga kita terpisah namun jiwa kita tetap satu
Meri hoke hamesha hi rehna.
-setelah kau menjadi milikku tetaplah bersama selamanya
Kabhi na kehna alvida.
-Jangan pernah ucapkan selamat tinggal

Meri subah ho tumhi aur tumhi shaam ho.
-kaulah pagiku dan kaulah senjaku
Tum dard ho tumhi aaram ho.
-Kaulah deritaku dan kaulah pelipurku
Meri duaaon se aati hai bas yeh sadaahanya.
-inilah suara yang bergema dari doa- doaku
Meri hoke hamesha hi rehna.
-setelah kau menjadi milikku tetaplah bersama selamanya
Kabhi na kehna alvida.
-Jangan pernah ucapkan selamat tinggal

Teri Baahon Mein Hain Mere Dono Jahaan.
-dalam pelukanmu terletak dua duniaku
Tu Rahe Jidhar Meri Jannat Wahindi.
-mana kau berada, di sanalah surgaku

Jal Rahi Aggan Hai Jo Yeh Do Tarfa.
-api asmara yang membara di kedua sisiNa
Bujhe Kabhi Meri Mannat Yahin.
-tak akan pernah padam karena hasratku ada di sini

Tu Meri Aarzoo, Main Teri Aashiqui.
-kau adalah kerinduanku, aku adalah asmaramu
Tu Meri Shaayari, Main Teri Mausiqui.
-kau adalah syairku, aku adalah muzikmu

Talab Talab Talab Bas Teri Hai Mujhe.
-aku hanya menginginkan dirimu seorang
Main Som Tu Nasha, Banke Ghulna Yunhia.
-ku adalah arak dan kau rasa mabuk, kita menyatu seperti ini
Meri Mohabbat Ka Karna Tu Haq Yeh Adaa.
-kau penuhi kewajibanmu untuk mencintaiku

Meri Hoke Hamesha Hi Rhona.
-setelah kau menjadi milikku tetaplah bersama selamanya
Kabhi Na Kehna Alvida.
-jangan pernah ucapkan selamat tinggal..

Alvida..selamat tinggal

Lirik lagu yang sangat indah nan romantis, diselingi keyakinan tentang takdir yang telah menyatukan mereka terdengar di awal bait bahwa mereka akan berjalan bersama, bahkan disetiap kelahiran, “Janam Janam Janam janam janam saath chalna yunhi (Kita akan berjalan bersama seperti ini di setiap kelahiran)”. Walaupun tetap berjauhan mereka tetap dekat “Ek jaan hai bhale do badan ho judaa. (Meski raga kita terpisah namun jiwa kita tetap satu)”. Kedekatan ini dipertegas dengan syair “Meri subah ho tumhi aur tumhi shaam ho. (kaulah pagiku dan kaulah senjaku)” atau “Tu Meri Shaayari, Main Teri Mausiqui. (kau adalah syairku, aku adalah muzikmu)”. Lagu ini mengungkapkan bahwa mereka akan tetap bersatu dan bersama. Dan di ujung lagu dinyatakan dengan jelas “Kabhi Na Kehna Alvida. (jangan pernah ucapkan selamat tinggal)”.
Lagunya yang mendayu, membawa kesuasana kesedihan, tapi saat yang sama ada keriangan dan kebahagian. Rindu dan harapan akan kebersamaan sepanjang hayat, membuat pendengar terhanyut dan ingi merasakan hal yang sama. Pendengar merasa diberikan oase ditengah banyaknya “perpisahan” di masyarakat. Cinta yang dirindukan. Mari kita nikmati saja lagu Janam-janam berikut ini :


 Ini adalah versi melayu yang telah diganti liriknya, menarik juga untuk disimak. Sekali lagi, mari kita dengar bersama :



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates