Every person has the potential to grow and develop without limits

Senin, 02 Mei 2016

Surat Untuk Anakku, Imajination and Creation

Dear, Anakku Tercinta
Naya, Awang dan Faat

        Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang telah menciptakan jagad raya, langit dan bumi serta yang ada diantaranya sebagai tanda ke-Maha CerdasNya (Ar Rasyid) dan meniupkan setitik kecerdasan ke makhlukNya (manusia). Shalawat dan salam kehadirat Rasulullah Muhammad SAW, yang telah menginspirasi dan memotivasi untuk senantiasa imajinatif, kreatif dan inovatif kepada ummatnya

Anakku, yang tersayang…
Ketika menulis surat ini, Bapak teringat tentang orang-orang yang telah wafat di masa lalu, tetapi namanya tetap hidup di masa kini. Mereka dikenang karena ilmu dan imajinasinya yang melampaui samannya, dan kini dirasakan kebenarannya. Bapak juga teringat dengan orang-orang yang hebat karena kreatifitas dan inovisanya, sehingga bermanfaat bagi banyak orang dan tentu juga dirinya sendiri. Sehingga surat ini, sebagai pengingat tentang betapa luarbiasanya hal yang disebut imajinasi dan kreatifitas. Dan penting bagimu, di usiamu yang masih muda untuk belajar mengembangkan imajinasi dan kreatifitas. Sebuah puisi tentang imajinasi, mungkin bisa memberi pemahaman tentang apa itu imajinasi, sebagai berikut :

Aku melihat samudra
orang yang berumah di atas ombak
menanan benih di dasarnya
berkawan dengan hewan laut

Aku melihat langit biru..
anak-anak berselancar di angkasa
melukis langit dengan cahaya
menghias dengan sinar lampion

Aku melihat daratan
Hutan lebat yang menhijau
Tak ada kemacetan, banjir dan polusi
Tak ada bajingan dan perang

Aku melihat harmoni

Anakku, yang mencintai ilmu…
Einstein adalah salah seorang intelektual yang namanya tetap dikenang saat ini. Ia menyatakan bahwa “imagination is more important than knowledge. for knowledge is limited, whereas imagination embraces the entire world, stimulating progress, giving birth to evolution”. Secara bebas artinya adalah imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi merangkul seluruh dunia, mendorong kemajuan, melahirkan evolusi. Thesisnya tentang gerak Brownianefek fotolistrik, dan relativitas khusus lahir dari hasil berpikir imajinatif.  Begitupula halnya tentang teori relativitas umum, bahkan rumus E=mc2 adalah hasil dari sebuah perenungan dan imajinasi. Beberapa teorinya yang dulu hanya wacana, kini sudah dapat dibuktikan secara empirik dan memberi manfaat kepada umat manusia di seluruh dunia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein)
Disamping Einstein, ananda juga pasti tahu dengan Bill Gates. Ia adalah Founder dari Microsoft. Di Tahun 1999, ia menulis buku berjudul ''Business @ the Speed of Thought''. Di dalamnya ada 15 prediksi Gates ihwal perkembangan teknologi masa depan. Kala itu, wacana ataupun imajinasi Gates terdengar tak mungkin. Adapun imajinasinya itu adalah (1) harga barang dapat dibandingkan lewat situs internet, (2) kehadiran gawai, (3)  pembayaran cepat melalui internet, (4) asisten personal dan Internet of Things (IoT), (5) monitor rumah yang terhubung internet,  (6) media sosial, (7) tawaran promosi otomatis, (8)  situs diskusi pertandingan olahraga live, (9) iklan pintar, (10) tautan ke situs selama siaran televisi berlangsung,  (11) ruang diskusi daring,  (12) situs daring yang berbasis hobi, (13) aplikasi untuk manajemen proyek, (14) rekrutmen lewat internet dan terakhir, (15) aplikasi komunitas bisnis. Kini, 16 tahun setelah buku tersebut ditelurkan, prediksi tepatnya imajinasi Gates benar-benar jadi nyata (Bohang, 2015)

Anakku, yang penuh keingintahuan…
Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan imajinasi? Imajinasi secara umum, adalah kekuatan atau proses menghasilkan citra mental dan ide. Imajinasi adalah sebuah kerja akal dalam mengembangkan suatu pemikiran yang lebih luas dari apa yang pernah dilihat, didengar, dan dirasakan. Dengan tujuan untuk mengembangkan suatu hal yang lebih bernilai dalam bentuk benda, atau sekedar pikiran yang terlintas dalam benak. Secara sederhana imajinasi merupakan suatu GAMBARAN (citra) yang dihasilkan OLEH OTAK seseorang. Bedanya dengan khayalan/fantasi adalah jika fantasi (daya yang menghasilkan khayalan) berhubungan dengan gambaran objek yang tidak mungkin dan memang tidak ada dalam kenyataan, maka imajinasi merupakan daya yang menghasilkan gambaran objek yang bersifat mungkin atau logis. Artinya IMAJINASI dapat DIWUJUDKAN, sedang KHAYALAN TIDAK DAPAT DIWUJUDKAN.
Logika yaitu merupakan aktivitas mental untuk melahirkan atau memformulasikan pengetahuan dengan merujuk pada aturan berpikir atau konsep tertentu yang cenderung bersifat membatasi, bahkan mengikat. Bedanya dengan logika, imajinasi “lebih longgar” terhadap “hukum kebenaran”.
Sepertinya paparan di atas masih sulit kau pahami nak. Agar mudah Bapak ingin mengilustrasikannya secara sederhana. CONTOH, jika kau berada di sebuah tempat yang dipisahkan oleh sebuah jurang yang dalam, tidak ada jembatan yang menghubungkan, tidak ada apapun yang menyambungkan, maka secara logika kau tidak akan bisa menyeberang baik dalam pikiran maupun di dunia nyata. Tetapi dengan imajinasi, membayangkan (pikiran) memiliki gantole (paralayang) maka kau bisa menyeberang dengan terbang. Dan di dunia nyata hal tersebut bisa diwujudkan. Sedang khyalan bahwa kau memiliki sayap seperti burung yang dapat dikepakkan, hal tersebut memang dapat terjadi di dalam bayangan (pikiran) kita, tetapi di dunia nyata hal tersebut, tidak dapat terjadi. Walaupun contoh ini masih debatable, minimal sudah bisa menggambarkannya anakku. Mudah-mudahan kau mengerti.

Anakku, yang kreativ dan inovatif…
Bagaimana dengan kreativitas dan inovasi? Apa bedanya dengan imajinasi? Bapak akan menjelaskan dengan memulai dari pengertian, kemudian memberikan contohnya.
Menurut Zimmber dkk (2009), Kreatvitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Sedangkan Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan orang-orang. Misalnya, ada masalah yang terkait banyaknya sampah plastik. Solusi untuk mengurangi sampah plastik tersebut misalnya dengan mengharuskan masyarakat membeli kantong plastik jika berbelanja, yang sebelumnya kantong plastik tersebut diberikan secara gratis. Diharapkan hal tersebut, akan membuat pelanggan berpikir ulang untuk membeli kantong plastik, karena banyaknya biaya tambahan yang harus dikeluarkan, apalagi jika itu dilakukan berulangkali dan dalam jumlah yang banyak. Yang disebut kreativ, jika ada ide lain yang dilakukan untuk mengurangi sampah plastik, selain solusi pembelian kantong plastik tersebut. Misalnya penerapan pajak bagi penjual dan pengguna kantong plastik, penjualan kantong kertas yang kuat dan lebih murah dari kantong plastik, ataupun mendaur ulang sampah plastik menjadi barang produktif lainnya. Sedang yang dimaksud dengan inovatif adalah, menerapkan dan mengembangkan ide kreatif yang sudah ada. Misalnya, dalam kasus tersebut di atas, kreativitasnya adalah penjualan kantong kertas yang kuat dan lebih muruh, maka inovasinya adalah mengembangkan desain kantong kertas yang kuat dan menarik, tidak robek karena berat dan basah, praktis dan simpel dibawah kemana-mana, tentu saja lebih murah. Puisi bebas dari Bapak mungkin bisa memberi sedikit gambaran

Seorang anak meminta telpon
Orangtuanya memberi kotak
kotak yang berbicara dan menyanyi,
ia juga menulis dan melukis
kadang enak ditonton dan
seringpula menjadi kamera
ah…dunia

Seorang anak meminta uang
Orangtuanya memberi kartu
kartu yang membeli baju dan sepatu
ia juga membayar SPP dan pulsa
seringpula menjadi identitas
ah..dunia



Secara sederhana, Bapak ingin mengatakan bahwa Imajinasi adalah induk dari kreativitas dan inovasi, sedang kreativitas merupakan saudara sulung dan inovasi adalah saudara bungsu. Semuanya harus dimulai dengan memiliki imajinasi, kemudian dilanjutkan dengan mencari solusi atas permasalahan untuk mewujudkan imajinasi. Solusinya dapat berbentuk ide kreativ. Untuk mewujudkan dan mengembangkan kreativitas tersebut, dibutuhkan inovasi. Barangkali demikianlah penjelasan Bapak terkait dengan imajinasi, kreativitas dan inovasi.

Anakku, yang memiliki otak kanan dan otak kiri…
Tahukah engkau anakku, darimana asalnya imajinasi, kreativitas dan inovasi? Tahukah jugakah engkau, bahwa otak manusia terdiri atas otak kanan dan otak kiri. Agar mudah memahami, coba lihat gambar fungsi otak kanan dan otak kiri di bawah ini :


Otak kanan berfungsi mengontrol tubuh bagian kiri, kreativitas, musik, orientasi spasial dan kesadaran kesenian, sedang otak kiri berfungsi mengontrol tubuh bagian kanan, bahasa lisan, berpikir logika, matematik dan bahasa tulis. Dari gambar tersebut terlihatlah bahwa imajinasi, kreativitas dan inovasi berasal dari fungsi otak kanan. Fungsi otak kanan dan otak kiri pada manusia sebenarnya menyatu dalam satu kesatuan fungsi.
Otak kanan manusia itu bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional, tidak sistematis, dan tidak terstruktur? Dengan kata lain, orang yang out of the box adalah orang yang otak kanannya terlatih dengan baik. Kemampuan otak kanan itu memiliki kapasitas 90% dan otak kiri hanya 10-12%. Hasil penelitian mutakhir di AS menyebutkan, peran logika dalam membuat orang menjadi sukses hanya 4-6%, sedangkan 94-96% adalah tanggungjawab otak kanan yang banyak berhubungan dengan imajinasi, inovasi, kreativitas, naluri, intuisi, daya cipta, kejujuran, keuletan, tanggungjawab, kesungguhan, spirit, kedisiplinan, etika, empati dan lain-lain.

Anakku, yang penuh imajinasi…
Agar mudah dipahami, Bapak akan memberikan contoh langsung orang yang memiliki imajinasi seperti cerita tentang Tara Holland, seorang gadis yang bermimpi menjadi Miss America sejak kecil. Pada 1994, dia berusaha menjajaki menjadi Miss Florida. Sayangnya, dia hanya menyabet runner-up pertama. Tahun berikutnya dia mencoba, lagi-lagi hanya diposisi yang sama. Hati kecilnya mulai membisikkan dirinya untuk berhenti.
Tapi, dia bangkit dan membulatkan tekadnya lagi. Dia pindah ke negara bagian lain, Kansas. Pada 1997, dia terpilih menjadi Miss
Kansas. Dan di tahun yang sama, dia berhasil menjadi Miss America. Yang menarik, adalah saat Tara diwawancarai setelah kemenangannya, Tara menceritakan bagaimana dia sudah ingin menyerah setelah dua kali kalah di Florida. Tapi, tekadnya sudah bulat. Selama beberapa tahun kemudian, dia membeli video dan semua bahan yang bisa dipelajari tentang Miss Pagent, Miss Universe, Miss America, dan sebagainya. Dia melihatnya berkali-kali. Setiap kali melihat para diva meraih penghargaan tertinggi, TARA MEMBAYANGKAN DIRINYALAH YANG MENJADI PEMENANGNYA.
Satu lagi yang menarik dari wawancaranya adalah saat dia ditanya apakah dia merasa canggung saat berjalan di atas karpet merah. Dengan mantap, Tara Holland menjawab, “Tidak sama sekali. Anda mesti tahu saya sudah ribuan kali berjalan di atas panggung itu.”
Seorang reporter menyela dan bertanya bagaimana mungkin dia sudah berjalan ribuan kali di panggung, sementara dia baru pertama kalinya mengikuti kontes. Tara menjawab, “Saya sudah berjalan ribuan kali di panggung itu…DALAM PIKIRAN SAYA.” (Ferryanto, Ricky, 2009)

Anakku, yang penuh daya juang…
Oke, contoh lain tentang orang yang sukses karena kreativitas dan inovasi, seperti kisah Steve Jobs yang merupakan Founther Apple.inn. Suatu ketika ia merasa sangat repot, saat ingin mengetik di laptopnya di atas tempat tidur. Ketika itu, laptop masih terpisah antara monitor dan keyboard (papan ketik), sehingga dirasa tidak efisien. Terpikir olehnya, untuk menyatukan kedua bagian tersebut, sehingga bisa juga mengetik di monitor. Maka di tahun 2010, Apple menghadirkan iPad, sebagai perwujudan ide kreativ tersebut, dalam bentuk layar sentuh, dan saat yang sama tidak perlu mause lagi untuk mengarahkan program. Sekarang ini, pengembangan terhadap kreativitas Steve Jobs, hampir dilakukan oleh industri IT secara masif di seluruh dunia.
Cerita yang sama dilakukan oleh Mark Zuckerberg ketika merintintis facebook dan kini hampir digunakan lebih dari 1,35 Milyar user di dunia ini. Kreativitasnya ini, mendorong orang lain untuk aplikasi yang sejenis, seperti twitter, line, whatshapp, telegram, istagram dan lain-lain. Sedang di China lebih dikenal dengan Qzone dan Sina Weibo. Tentu saja dengan kelebihan-kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh facebook. Penciptaan facebook dapat disebut dengan kreativitas, sedang media sosial lainnya yang telah melakukan pengembangan sehingga memiliki kelebihan khusus tersebut, yang disebut dengan inovasi. Kreativitas dari facebook telah memberikan keuntungan $2,9 milyar di tahun 2014 (www.bbc.com, 2015). Dapat dibayangkan, saat ini berapa keuntungan yang didapatkan oleh seluruh media sosial di dunia ini, tentu…jumlah yang sangat banyak. Banyak sekali contoh orang-orang yang melakukan inovasi.

Anakku, yang penuh daya juang…
Sebenarnya leluhur kita, telah mengajarkan tentang imajinasi, walaupun dengan cara yang sederhana. Mereka sering membuat perandaian, ungkapan bahasa yang lebih halus, misalnya “jangan memulai, sebelum kau menyelesaikan” artinya dalam benak atau imajinasi, kita telah mengerjakannya hingga selesai, setelah itu baru mulai mengerjakan pekerjaan tersebut. Kalimat lainnya misalnya kita ingin bepergian jauh, kakekmu sering mengatakan “sudah kembali, baru berangkat ke tempat tujuan”. Maksud pernyataan tersebut, misalnya kalau ingin bepergian, ia menyuruh kita berdoa, kemudian membayangkan perjalanan kita ke tujuan dan melaksanakan rencana kita hingga berhasil, setelah itu kita membayangkan lagi pulang sampai di rumah dengan keadaan selamat dan bertemu kembali dengan orang yang ditinggalkan dalam keadaan bahagia. Semuanya dilakukan dalam benak atau imajinasi kita. Setelah itu, menutup doa dengan penuh keyakinan bahwa apa yang dikerjakan akan berhasil, tetapi tetap berserah bahwa tiada daya manusia kecuali kehendak Allah SWT. Setelah itu, barulah kita benar-benar berangkat ke tempat tujuan.
Bahkan, menurut kakekmu, semua aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seharusnya sudah diimajinasikan dalam pikiran. Jika engkau memiliki cita-cita, bayangkan cita-citamu tersebut berhasil. Jika engkau ingin menjadi anak sholeh dan pintar, bayangkan dirimu menjadi anak yang sholeh dan pintar, Insya Allah kelak akan terwujud. Menurutnya, dengan demikian kita akan berpikir dan bertindak terstruktur, ingat dan fokus pada rencana yang dilaksanakan dan hasil yang akan dicapai. Pada saat yang sama, terjadi internalisasi dengan seluruh tubuh dan jiwa kita, yang secara bersama-sama, sadar atau tidak sadar bergerak seirama dan serentak kepada tujuan yang ingin dicapai. Saat yang sama juga menyerahkan secara bhatin hal tersebut kepada Allah SWT, pemilik takdir manusia.

Anakku, yang penuh daya juang…
Kakekmu juga banyak mengajarkan mengenai kreativitas dan inovasi, walaupun sifatnya sederhana. Ia selalu mengingatkan tentang pepatah : “Tak ada rotan, akarpun jadi”, artinya mampu mencari solusi, jika yang direncanakan tidak tersedia. Bapak tak bisa melupakan, ketika di masa itu sangat susah menyetrika pakaian, karena setrikanya masih dipanasi dengan kompor atau terkadang menggunakan setrika arang. Sehingga beliau menyuruh Bapak untuk menyimpan pakaian sekolah di bawah kasur dalam posisi yang rapi. Esoknya, ternyata pakaian sekolah Bapak, betul-betul rapi layaknya sudah disetrika, tanpa perlu disetrika. Banyak contoh lain yang diajarkan beliau, terkait dengan kreativ dan inovasi. Pendek kata harus berani berpikir terbuka atau “open mainded”

Anakku, yang penuh daya juang…
Bagaimana mengembangkan imajinasi, tips dan triknya? Ada sebuah video singkat dari youtube.com memperlihatkan trik untuk mengembangkan imajinasi sebagai berikut :

 atau



Apa yang dapat dipelajari dari hal tersebut di atas, yaitu cobalah berpikir bebas dan melihat dari sudut pandang yang lain. Jika kau tak pandai mengambar, cukup bayangkan saja di dalam kepalamu. Atau trik yang sederhana pandanglah awan di langit, dan tebaklah gambar atau bentuk awan tersebut. semakin banyak yang kau dapatkan berarti imajinasimu semakin berkembang. Trik tersebut baik untuk gambar. Bagaimana dengan bahasa? Sebenarnya banyak game di TV kita yang mengajarkan dan melatih mengembangkan kemampuan bahasa. Cobalah berpartisipasi, cukup dengan mengikuti di rumah dengan menebak jawaban-jawabannya. Jika kau tidak memiliki kesempatan, maka latihlah dengan melihat kata apa saja yang tertulis, kemudian coba kembangkan menjadi kalimat atau sebuah cerita. Misalnya melihat tikus atau tulisan tikus, maka rangkailah menjadi sebuah kalimat. Tetapi latihan mengembangkan imajinasi verbal yang terbaik adalah dengan menulis. Ya..menulis apa saja. Mulailah dengan menulis catatan harian ataupu sebuah puisi. Maka ini adalah tips yang terbaik mengembangkan imajinasi.
Pun jika kau masih kesulitan, maka pakailah cara yang dilakukan oleh orang Korea, untuk mengembangkan dirinya. Kau pasti sudah tahu bahwa Korea telah menginvasi dunia dengan teknologinya seperti mobil (KIA, Hyundai), Gadget (smartphone samsung), elektronik (TV, AC, Kulkas, Radio) atau bahkan budayanya seperti K Pop (penyannyi Suju, Giel generation) dan drama korea. Bahkan Makanannyapun diekspor, lihat saja sekarang banyaknya resto makanan korea. Masih banyak lagi yang lain terkait dengan kehebatan mereka. Apa kunci keberhasilan mereka? Sederhana saja, yaitu ATM (amati, tiru, modifikasi). Maksudnya, jika kau ingin membuat sesuatu lakukan seperti yang dilakukan Smart Samsung pada awalnya, ia (Samsung) mengamati iPhone Apple, kemudian ia mencontohnya, agar tidak terjadi plagiat dan pelanggaran hak paten, maka iapun mengembangkannya, entah itu desainnya, teknologinya dan lain-lain. Lebih sederhana lagi, misalnya ingin menulis puisi, catatan harian, ataupun buku. Lakukanlah prosedur itu. Pilih puisi, catatan harian atau buku yang sederhana dan kau sukai. Mulailah membacanya, kemudian salinlah tulisan tersebut, setelah itu modifikasi. Pada tahap modifikasi, boleh kau ubah tokohnya, kalimatnya, tempatnya atau peristiwanya. Jika sudah mahir tulislah sendiri, sesuai dengan dirimu sendiri. Karena menjadi diri sendiri jauh lebih baik. INGAT tulisan yang ditulis dari hati dengan penuh kejujuran akan menghasilkan karya yang luar biasa, bahkan lebih dari yang pernah kau bayangkan. Dan akhirnya kau akan terkejut dengan hal tersebut. Kau bahkan tidak percaya bahwa kau yang menulisnya dan kau sangat hebat. Percayalah Nak, apa yang bapak katakan.
Banyak metode lain untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas. Terserah kau pilih yang mana. Carilah yang sesuai dengan dirimu sendiri. Yang membuatmu senang dan gembira. Karena hal tersebut memudahkan otak bekerja. Tetapi, dalam kondisi sedih, sulit ataupun galau, orang dapat juga menghasilkan karya yang hebat. Yang penting dilakukan dari hati dan penuh kejujuran. seperti dua puisi di atas yang bapak tulis tentang kalian, anak-anakku tercinta Naya, Awang dan Faat.
  
Anakku, yang penuh imajinasi…
Mungkin kau bertanya, bolehkah orang berimajinasi, kreativ ataupun inovatif apa saja? Menurut Bapak, tidak. Jika hal tersebut menyangkut keyakinan beragama yang prinsif seperti keimanan bahwa Allah SWT adalah Yang Maha Esa (tentang ketauhidan) dan rasulullah Muhammad SAW adalah nabi penutup zaman. Ataupun hal-hal yang sudah jelas-jelas dilarang oleh agama, menimbulkan kemungkaran, maka jangan berimajinasi. Wilayah Imajinasi, kreativ dan inovasi adalah terkait dengan kemaslahatan umat manusia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki nilai manfaat. Imajinasi, kreativitas dan inovasi harus diikuti dengan rasa tanggungjawab. Disana ada aspek moral dan etika. Menghindari plagiat dan pengakuan karya orang lain. Karena, jika kita melakukan diluar hal tersebut, bisa jadi yang didapatkan hanya kerugian semata serta kemurkaan Allah SWT.

Anakku, Naya, Awang dan Faat …
Manusia unggul jika ia menggungulkan dirinya. Mulailah belajar mengembangkan imajinasi, kreativ dan inovatif. Karena kalian memiliki potensi tersebut. Tetapi, ingatlah selalu bahwa semua hal tersebut dalam rangka mencari Ridho Allah SWT. Mari kita berdoa, agar senantiasa mendapat petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, Tuhan yang mengilhamkan imanjinasi, yang memberikan daya kreativitas dan kemampuan memgembangkan inovasi. AMIN…



Surabaya,  2016

Dari
Kedua Orangtuamu
Nasruddin Syam dan Wardiah Hamzah

NB :
ü SR – Sekola Rakyat



REFERENSI :

Bohang, Fatimah Kartini, (2015) 15 Ramalan Bill Gates yang Jadi Nyata, www. Kompas. com,   11 Mei 2015, http://tekno.kompas.com/read/2015/05/11/07044417, diakses 21 Februari 2016

Ferryanto, Ricky, 2009, Sukses Berkat Kekuatan Imajinasi, http://ceritayangmemotivasi.blogspot.co.id/2009/10/ diakses 21 Februari 2016

Widiawanti, Dinning, (2012), Pengertian Kreatif dan Inovatif, http://ais-zakiyudin.blogspot.co.id/2012/04, diakses 21 Februari 2016

Bcc.com (2015), Pengguna bertambah jutaan, laba Facebook meroket http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/01/150129_bisnis_facebook diakses 21 Februari 2016

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates